Mie Bancir Agus Sasirangan

Kalo jalan-jalan kebanjarmasin Kalimantan Selatan, kurang berkesan jika belum menjajal kekayaan kulinernya. Tak hanya terkenal dengan soto banjarnya, di daerah ini juga terdapat olahan tradisional bernama "Mie Bancir". Salah satu warung Mie Bancir yang bisa Anda coba adalah warung "Mie Bancir Agus Sasirangan di Jalan Brigjen H.Hasan Basri Ruko Nomer 7, Kayu Tangi ,Banjarmasin. Sang pemilik adalah peraih peringkat 2 Master Chef Indonesia RCTI 

Nama bancir sendiri merupakan pelesetan dari kata banci atau waria. Bukan tanpa alasan mi ini dijuluki demikian, karena karakternya yang unik. Bukan kategori mi goreng, tapi bukan juga mi kuah. Meski begitu, Mie Bancirsedikit berkuah kental dan memiliki banyak taburan.

Mie Bancir, terbuat dari mi kuning, yang merupakan buatan orang Banjar, dimasak dengan bumbu sup khas banjar dan saus tomat. Sementara penyajiannya, yaitu dengan suwiran ayam kampung dan telur bebek rebus. Tak ketinggalan untuk kuahnya juga menggunakan air kaldu ayam kampung. Cita rasa yang muncul tidak jauh dari gurih dan terasa rempahnya. Apalagi, untuk urusan aroma, wangi Mie Bancir akan membuat siapa pun tak sabar untuk segera melahapnya.

Mie Bancir dibuat secara rumahan dengan cara membuat sendiri dan juga dengan kuahnya yang dibuat dadakan saat mie di pesan. Cita rasanya sangat khas Banjarmasin sekali, gurih, agak manis, dan segar dengan ditambahkannya perasan air limau kuit (jeruk khas banjar) akan lebih terasa nikmat.

Bagi Anda yang suka dengan cita rasa pedas, bisa memilih satu menu modifikasi, yakni Mie Bancir ceker setan. SepertiMie Bancir pada umumnya, mie kuning diberi kuah sup bancir, kemudian di atasnya diberi topping ceker yang sudah dilumuri cabai bubuk. Untuk level pedasnya, menu ini sanggup membuat lidah Anda “terbakar”. Porsi dari Mie Bancir ala master chef ini terbilang sangat mengenyangkan. Harga yang ditetapkan juga sangat bersahabat, yakni mulai Rp 17.500 - 26.000 per porsi.

Nah ini ada beberapa foto-fotonya yang bisa membuat kalian ngiler haha